Friday, March 23, 2007

Berkasih Sayang Tanpa Ucapan

Kisah ini aku dpt dari email...benar atau tidak wallahuaklam...tp kisah ini cukup menarik...dan dpt dijadikan teladan....
----------------------------------------------
Suatu hari saya dibelanja oleh teman saya makan mee di kedai mee yang agak terkenal. Harganya tak mahal tetapi sedap. Kami duduk di meja bulat yang dapat menampung sepuluh orang bila mengelilingi meja. Di meja itu ada enam orang, saya, teman saya dan empat orang kawan yang lain.

Ketika asyik makan, satu keluarga baru duduk di sebelah kami. Mereka telah memesan mee dan sedang menunggu pesanan. Keluarga tersebut terdiri daripada sepasang suami isteri yang masih muda dan seorang anak yang berusia dalam enam tahun. Mereka keluarga yang jauh dari sederhana. Pakaian mereka lusuh dan kusam. Anaknya kelihatan seperti baru sembuh dari penyakit dan sedang menarik hingusnya keluar masuk. Hingusnya seperti nombor sebelas dan kadang2 seperti angka satu dengan warna kuning kehijau-hijauan. Si ibu dengan penuh kasih sayang mengelap hingus yang tidak berhenti keluar masuk hidung anaknya. Pasangan itu sangat bahagia melihat anaknya bermain sambil tertawa. Seperti makan mee itu merupakan perayaan menyambut kesembuhannya. Ketika mee sudah sampai keluarga tersebut makan dengan lahapnya.

Keadaan tersebut tidak berlaku bagi kami semua terkecuali teman saya. Bagi kami berlima (termasuk saya) keadaan tersebut merupakan bencana dan penyiksaan. Bayangkan, bagaimana rasanya makan mee dengan mencium satu keluarga yang bau badannya tidak enak. Belum lagi melihat dan mendengar hingus yang ditarik keluar masuk dan sesekali dibersihkan oleh ibunya.

Setiap kali menyuap mee ke mulut sambil menghirup kuahnya, rasanya seperti hingus telah tercampur dengan makanan dan membuat selera makan hilang. Tidak beberapa lama kemudian, keempat kawan yang duduk semeja dengan kami meninggalkan meja satu persatu tanpa menghabiskan makanan. Melihat ini ada rasa kepahitan yang terpancar di wajah keluarga muda itu, seperti rasa rendah diri dan terasing melihat sikap saya dan empat lainnya.

Tetapi itu tidak lama, terutama ketika mereka melihat teman saya, keceriaan mereka pulih kembali. Teman saya tetap menikmati mee tanpa mengendahkan orang lain. Seolah-olah tidak ada bau di sekitarnya dan tidak ada bunyi hingus. Saya juga terpaksa berpura2 tidak endah dan terus menghabiskan mee kerana mahu menghormati teman saya yang belanja saya makan. Selesai makan, kami masih duduk dua puluh minit sebelum meninggalkan kedai makan. Saya pelik dengan teman saya yang luar biasa. Biasanya setelah makan, dia hanya duduk paling lama sepuluh minit. Sekali lagi saya terpaksa menemani teman saya dengan perasaan yang sangat jengkel.

Akhirnya kami keluar meninggalkan kedai dan keluarga muda, saya merasa lega. Dalam perjalanan pulang, teman saya mengatakan dia sangat terganggu duduk berhampiran keluarga tersebut. Ia merasa ada bau dan terganggu dengan bunyi hingus anaknya itu. Dia juga merasa seperti apa yang saya rasakan.

Teman saya juga mengatakan, jika dia meninggalkan keluarga tersebut ketika mereka bergembira, keluarga itu akan merasa terpukul, tidak berharga, terasing dan putus asa. Si suami sedang memberi yang terbaik bagi keluarganya. Mereka bersukacita merayakan kesembuhan anaknya. Si suami telah mengeluarkan wang yang bagi mereka cukup mahal dari hasil kerja keras hanya untuk memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Wang itu tidak begitu banyak untuk ukuran kami tetapi tidak bagi keluarga itu.

Saya sangat terkejut mendengar kata kata teman saya. Dan tidak menyangka teman saya telah melakukan sesuatu yang luar biasa bagi keluarga itu. Dengan caranya yang berbeza - bertahan makan mee sampai habis dan menunggu dua puluh minit setelah makan, telah memberi semangat baru bagi keluarga itu. Saya teringat bagaimana rasa kepahitan, rendah diri dan terasing di wajah kedua suami isteri itu ketika melihat pelanggan yang lain meninggalkan meja tanpa menghabiskan makanan dan melihat tingkah saya. Saya juga teringat bagaimana pasangan ini kembali ceria begitu melihat sikap teman saya yang tidak kisah.

Pertama kali dalam hidup ini, saya menyedari bagaimana untuk mengasihi sesama manusia tanpa mengatakannya benar-benar tidak mustahil. Teman saya dapat menunjukkan kasih sayang kepada sesama saudara tanpa perkataan dalam waktu sesingkat itu. Cukup hanya dengan meneruskan makan mee sampai habis. Menunggu dua puluh minit setelah selesai makan. Yang terakhir menahan rasa bau untuk menyempurnakan segalanya telah menunjukkan suatu keajaiban kasih dan dilakukan oleh seorang teman. Ajaib bagaimana teman saya menegur saya tanpa mengatakan sesuatu. Dia tidak menuduh tetapi cukup membuat saya rasa sangat terpukul dan malu tetapi tidak marah. Saya kembali mengingatkan diri sendiri bagaimana selalunya kita mengatakan mengasihi sesama manusia tetapi tidak pernah melakukannya.

Sunday, March 18, 2007

Princess Hour - Drama Korea

aku suke sangat citer ni...see...org yg dulu tak minat citer korea...pade aku Autumn in My Heart ngn Winter Sonata yg dulu org gile2 punye minat...pada aku tak best....tp skali aku kena penangan Full House....hahahahaha..ptg tgk citer korea yg lawak2 dan beremosi mesti aku tgk....kalo aku rase best..aku mule addict kepada citer tu ...dan cube kumpul duit semata2 nak beli vcd ori citer korea ni...hehehe....aja aja fighting....aku nak kumpul duit beli princess hour
lak...hehehe


Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

~~~~~~~~~~~~~


Princess Hour




Princess Hours or more commonly known as Goong (2006) is a romantic korean drama. Story evolves around the current Crown Prince of the Korean royal family (This is just a fiction. Korea is no longer ruled by kings). The story started off with a deal made by the previous emperor and his good friend that their grandchildren will get married to each other. At that time, the royal grandchild intended was Yul but when Yul’s dad (Crown Prince at that time) died in an accident, then Shin (Joo Ji Hoon), Yul’s cousin, took over as the Crown Prince after the emperor passed away.

But Shin has someone whom he liked (Hyo Rin) and decided to propose to her. Shin was rejected so he agreed to take up the arranged marriage with Chae-kyung (Yoon Eun Hye). However, he still hangs around with Hyo Rin quite often. Meanwhile, Yul who just came back from overseas, fell in love with Chae-kyung. As both Shin and Chae-kyung are now the Crown Prince and Princess of Korea, their quite intimate relations with Hyo Rin and Yul respectively creates rumours after rumours, which jeopardise the status of the royal family.

After living with Chae-kyung for long, Shin began to like her. But will he be too late to prevent Yul from taking her? At the end of this drama, there was a little unexpected twist but still an acceptable one.


Joon Ji Hun as Crown Prince Lee Shin


Yoon Eun Hye as Shin Chae Kyung


Komen Peribadi Aku :

aku tak suke Yul dgn Hyo Rin....kakakakaka.....tp citer ni mmg best....

~~~~~~~~~~

Cute Picture











~~~~~~

Video Klip

Opening Song



If We Fall In Love


Aku Penganggur................Ohooo...Nasibku...

huwaaaaa........lepas ni aku leh nyanyi lagu ni le pulak....huwaaa.....
dulu setahun menganggur....kali ni tak tahu le plak...huwaaaaa


~~~~~~~~~

Tajuk : Aku Penggangur
Penyanyi : Sudirman

Jangan ku dipandang hina
Hanya kerna aku penganggur
Jangan pula ku dilupa
Hanya kerna aku penganggur

Aku hanya insan biasa
Ingin juga hidup bahgia
Ohoo... nasibku
Aku penganggur
Ohoo... nasibku
Aku penganggur

Puas sudah mencari kerja
Memang nasib aku penganggur
Masih belum diterima
Memang nasib aku penganggur

Hasrat hati ingin membantu
Menjaga orang tua ku
Ohoo... nasibku
Aku penganggur
Ohoo... nasibku
Aku penganggur

Aku anak berbudi bahasa
Walaupun aku penganggur
Hormat kepada orang tua
Walaupun aku penganggur

Mungkin esok ataupun lusa
Aku akan mendapat kerja
Ohoo... nasibku
Aku penganggur
Ohoo... nasibku
Aku penganggur

Thursday, March 15, 2007

Enjit2 Semut

Friday, March 09, 2007

Kelahiran Yg Dinanti........

Dah lama tak update blog…kali ni aku update dgn kelahiran ahli baru dlm keluarga kami….actually dah seminggu tp baru hari ni aku berkemampuan masukkan khabar gembira ni ke dalam blog ni.

Aku rase semua ibu bapa menantikan kelahiran anak mereka…malah bukan shj ibubapa kepada bayi tersebut..seluruh ahli keluarga juga ternanti nanti..menunggu khabar gembira…menyambut kelahiran nyawa baru ke dunia…dan menambahkan bilangan ahli keluarga mereka…

Ya..inilah kelahiran yg ditunggu..



Saiyidatul Qamariah…. Cik Bulan….dilahirkan pada pukul 11.30 malam.. 2 Mac 2007…puteri sulung dan anak ketiga abg tapa…inilah cucu kelapan abah..

Cucu pertama abah perempuan….kemudian setelah mendapat 6 cucu lelaki berturut2…barulah qamariah lahir…menyerikan senyuman semua ahli keluarga…semua menantikan kelahiran seorang lg cucu perempuan dlm keluarga ni…..hahaha… 6 putera dan seorang puteri yg menjadi ketua kultus…dgn kehadiran seorang lagi puteri yg membuatkan gelaran puteri seorang, cucu pompuan opah sorang..iaitu ketua kultus jatuh..mmg ditunggu..hehehe..ape pun..ketua kultus tetap dihati….

Pembaca celoteh ini...

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons